Tugas Makalah : Sistem Informasi Berbasis Teknologi Tentang “Pemanfaatan Teknologi Dalam SIM,CBIS Dan Pemanfaatan Teknologi Informasi Untuk Keunggulan Bersaing”

 

Tugas Makalah

Sistem Informasi Berbasis Teknologi Tentang

“Pemanfaatan Teknologi Dalam SIM,CBIS Dan Pemanfaatan

Teknologi Informasi Untuk Keunggulan Bersaing”

 

 



 

Disusun Oleh  :

1.      Arif Istiawan                           (201911285)

2.      Aris Ariyanto                          (201911292)

3.      Sukmawandi                           (201911294)

4.      Esti Eka Damayanti                (201911301)

5.      Alvian Panca Nugraha            (201911303)

 

 


Univeritas Muria Kudus

Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Prodi Manajemen

2021

 

 

 

KATA PENGANTAR

 

Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan hidayah-Nya, penulis dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul " Sistem Informasi Berbasis Teknologi Tentang  Pemanfaatan Teknologi Dalam Sim,Cbis Dan Pemanfaatan Teknologi Informasi untuk keunggulan bersaing

Penulis mengucapkan terima kasih kepada Ibu. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada semua pihak yang telah membantu diselesaikannya makalah ini.

Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh sebab itu, saran dan kritik yang membangun diharapkan demi kesempurnaan makalah ini.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Kudus,20 Oktober 2021

 

 

 

Penulis

 

DAFTAR ISI

 

Kata Pengantar ii

Daftar Isi iii

Pendahuluan iv

BAB I Pemanfaatan Teknologi Dalam Sistem Informasi Manajemen 1

Teknologi Informasi 1

Sistem Informasi Manajemen 1

Peran Teknologi Informasi Dalam SIM 3

BAB II CBIS 4

Pengertian CBIS 4

Unsur-Unsur SIM Berbasis Komputer 10

Pelaksanaan SIM Berbasis Komputer 11

Kontribusi CBIS 11

Evolusi Sistem Informasi Berbasis Komputer 12

BAB III Pemanfaatan Teknologi Untuk Keunggulan Bersaing 15

Perusahaan dan Lingkungannya 15

Keunggulan Kompetitif 16

Perencanaan Strategis Sumber Daya Informasi 17

Konsep Pengelolaan Sumber Daya Informasi 17

Simpulan 19

Daftar Pustaka 20

 

 

 

 

 

 


 

PENDAHULUAN

 

Di zaman yang serba canggih dan modern ini sangat banyak perkembangan terjadi. Perkemmbangan yang terjadi bukan hanya pada satu lini saja namun terjadi pada banyak lini. Salah satunya pada Sistem Informasi. Sistem informasi ini merupakan senuah Sistem yang tersusun dengan komplek dan saling berkaitan antar unsur-unsurnya, sehingga terjadi aliran informasi yang sangat komplek dan lengkap. 

Sistem Informasi Manajemen (SIM) menurut Windham tahun 1996 (Suryadi, 2016) adalah seperangkat struktur dan prosedur kerja meliputi pengumpulan, pemrosesan, analisis, presentasi dan penggunaan informasi dalam sebuah organisasi. Sedangkan dimensi dari SIM itu sendiri adalah teknologi, konteks manajemen, kerangka kerja konseptual struktur informasi dan bentuk susunan data yang digunakan. Penjelasan lain yang dikembangkan oleh Windham 1996 (Suryadi, 2016), bahwa sebuah SIM akan mencapai keberhasilan bilamana dalam pengoperasionalnya meliputi lima tahap, yakni; identifikasi kebutuhan, pengumpulan data, prosesing dan analisis data, provisi informasi dan utilisasi informasi. 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 


BAB I

PEMANFAATAN TEKNOLOGI DALAM SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

A.    Teknologi Informasi (TI)  

Teknologi informasi merupakan suatu hal yang sangat penting di era 4.0 saat ini. Dimana semua orang berhak untuk akses informasi yang sama setiap waktunya, karna hal ini TI sangat penting dalam zaman modern seperti saat ini. Menurut (Suryadi, 2016) Inti dari komunikasi adalah informasi, sedangkan alat yang digunakan dalam menyampaikan informasi adalah teknologi. Dengan demikian, maka teknologi informasi adalah suatu bentuk penyampaian informasi yang menggunakan kaidah-kaidah bersifat teknologis, baik dengan bantuan alat maupun program dari si pembawa pesan ke yang menjadi objek penerima pesan. 

Perkembangan TI ini juga berimbas pada aspek lain seperti pendidikan, sosial, dan budaya sehingga semua aspek tersebut tidak bisa terlepas dari yang namanya Teknologi Informasi. Dengan berkembangnya teknologi infomasi ini memaksa orang-orang agar bisa menggunakan teknologi informasi ini. Sehingga semua orang harus memacu kemampuannya, mengingkatkan kemampuannya, agar tidak tertinggal oleh orang lainnya. 

Teknologi informasi ini membawa banyak sekali kebaikan atau manfaat didalam kehidupan sehari-hari. Contoh pertukaran informasi, dengan adanya teknologi informasi orang-orang bisa saling berkomunikasi tanpa harus bertatap muka. Selain itu teknologi juga membuat orang-orang jadi mudah dalam hal lainnya seperti : berbelanja, belajar, update berita dan lainnya. Selain membawa kebaikan dan kemudahan, teknologi informasi juga membawa dampak buruk, salah satunya informasi hoax yang sangat mudah tersebar dan sangat susah untuk di bendung. Karna itu kita harus berpandai-pandai di dalam menggunakan teknologi informasi ini, agar tidak merugikan kita

B.     Sistem Informasi Manajemen  

Sistem Informasi Manajemen merupakan sebuah sistem yang banyak digunakan pada saat ini. Penggunaannya bukan hanya di satu bidang akan tetapi pada banyak bidang, seperti bidang pendidikan, bidang ekonomi, bidang bisnis, dan bidang lainnya. Tapi pada artikel ini kita akan membahas sistem informasi manajemen pada bidang pendidikan. 

 

 

 

Menurut (Agustiandra, Vindi., & Sabandi, 2019) Sistem Informasi Manajemen Akademik adalah segala macam hasil interaksi antara elemen di lingkungan akademik untuk menghasilkan informasi yang kemudian dijadikan landasan pengambilan sebuah keputusan, melaksanakan tindakan, baik oleh pelaku proses itu sendiri maupun dari pihak luar. 

Dalam terminologi teknologi informasi, terdapat tiga komponen utama yang melingkupinya, yakni :

(1) management information system, atau sistem informasi manajemen,

(2) hardware (perangkat keras) ,dan

(3) faktor manusia.

Sistem Informasi Manajemen (SIM) didefinisikan sebagai keterpaduan antara pengguna (user) dan sistem masinal dalam penyediaan informasi untuk mendukung pelaksanaan, manajemen dan fungsi pembuatan keputusan dalam sebuah organisasi.

Menurut Bodnar dan Hopwood, Management information system adalah kumpulan perangkat keras dan perangkat lunak yang dirancang untuk mentrasformasikan data dalam bentuk informasi yang berguna. (Accounting Information System)

Sistem Informasi Manajemen (SIM) menurut Windham (1996:308) adalah seperangkat struktur dan prosedur kerja meliputi pengumpulan, pemrosesan, analisis, presentasi dan penggunaan informasi dalam sebuah organisasi. Sedangkan dimensi dari SIM itu sendiri adalah teknologi, konteks manajemen, kerangka kerja konseptual struktur informasi dan bentuk susunan data yang digunakan. Penjelasan lain yang dikembangkan oleh Windham (1996:309), bahwa sebuah SIM akan mencapai keberhasilan bilamana dalam pengoperasionalnya meliputi lima tahap, yakni; identifikasi kebutuhan, pengumpulan data, prosesing dan analisis data, provisi informasi dan utilisasi informasi. 

Dari pengertian di atas dapat di tarik kesimpulan bahwa sistem informasi manajemen adalah satu kesatuan unsur-unsur yang saling berkaitan satu sama lain, meliputi kegiatan pengumpulan informasi, penyimpanan informasi, dan pembagian informasi. Dengan kata lain sistem informasi mananjemen merupakan sistem yang digunakan untuk mengelola sebuah informasi agar informasi dapat digunakan sebagaimana mestinya.

 

C.    Peran Tekonologi Informasi dalam SIM  

Teknologi informasi sangat berguna dalam berbagai aspek, salah satunya dalam sistem informasi manajemen. Dimana dengan adanya Teknologi informasi ini membuat sebuah sistem informasi manajemen ini dapat berjalan dan dioperasikan sebagaimana mestinya seperti saat ini. Jika seandainya tidak ada dukungan dari Teknologi informasi maka SIM tidak akan berjalan. Contohnya : jaringan ada, data ada, akan tetapi teknologi/hardwere untuk menjalan SIM tidak ada, lantas apakah SIM dapat di operasikan? Tentu saja tidak bisa digunakan. Maka dalam hal ini teknologi informasi sangat dibutuhkan dalam menjalankan sebuah sistem informasi manajemen.

Dengan adanya teknologi informasi juga memudahkan pengelolaan sistem informasi manajemen. Karena dalam pelaksanaannya akan lebih mudah diterapkan jika sebuah sistem informasi manajemen didukung dan suport oleh teknologi informasi. Contohnya dalam pengeditan data pada sistem informasi manajemen akan lebih mudah di lakukan apabila menggunakan device dari bantuan teknologi informasi seperti komputer, laptop, tab, dan lainnya yang masih berkaitan dengan teknologi. Selain dalam pengeditan data teknologi informasi juga memudahkan kita dalam hal pengiriman dan penggunaan data, contohnya : Menggunakan email, Gdrive dan lainnya.

 

 

 

 

 

 

 

 

BAB II

CBIS (COMPUTER BASED INFORMATION SYSTEM)

A.     Pengertian Computer Based Information System (CBIS)

 

Computer Based Information System (CBIS) atau Sistem Informasi Berbasis Komputer merupakan suatu sistem pengolah data menjadi sebuah informasi yang berkualitas dan dipergunakan untuk suatu alat bantu pengambilan keputusan.

Sistem Informasi “berbasis komputer” mengandung arti bahwa komputer memainkan peranan penting dalam sebuah sistem pembangkit informasi. Dengan integrasi yang dimiliki antar subsistemnya, sistem informasi akan mampu menyediakan informasi yang berkualitas, tepat, cepat dan akurat sesuai dengan manajemen yang membutuhkannya. Secara teori, penerapan sebuah Sistem Informasi memang tidak harus menggunakan komputer dalam kegiatannya. Tetapi pada prakteknya tidak mungkin sistem informasi yang sangat kompleks itu dapat berjalan dengan baik jika tanpa adanya komputer. Sistem Informasi yang akurat dan efektif, dalam kenyataannya selalu berhubungan dengan istilah “computer-based” atau pengolahan informasi yang berbasis pada komputer. Beberapa istilah yang terkait dengan CBIS antara lain adalah data, informasi, sistem, sistem informasi dan basis komputer.

Berikut penjelasan masing-masing istilah tersebut.

ü  Data

Data merupakan deskripsi dari sesuatu dan kejadian yang kita hadapi.Jadi pada intinya, data merupakan kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian dan merupakan kesatuan nyata yang nantinya akan digunakan sebagai bahan dasar suatu informasi.

ü  Informasi

Informasi merupakan hasil dari pengolahan data menjadi bentuk yang lebih berguna bagi yang menerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian nyata dan dapat digunakan sebagai alat bantu untuk pengambilan suatu keputusan.

ü  Sistem

Sistem merupakan entitas, baik abstrak maupun nyata, dimana terdiri dari beberapa komponen yang saling terkait satu sama lain. Objek yang tidak memiliki kaitan dengan unsur-unsur dari sebuah sistem bukanlah komponen dari sistem tersebut.

ü  Sistem Informasi

Sistem Informasi merupakan sistem pembangkit informasi. Dengan integrasi yang dimiliki antar subsistemnya,sistem informasi akan mampu menyediakan informasi yang berkualitas, tepat, cepat dan akurat sesuai dengan manajemen yang membutuhkannya.

ü  Berbasis Komputer

Sistem Informasi “berbasis komputer” mengandung arti bahwa komputer memainkan peranan penting dalam sebuah sistem informasi. Secara teori, penerapan sebuah Sistem Informasi memang tidak harus menggunakan komputer dalam kegiatannya. Tetapi pada prakteknya tidak mungkin sistem informasi yang sangat kompleks itu dapat berjalan dengan baik jika tanpa adanya komputer. Sistem Informasi yang akurat dan efektif, dalam kenyataannya selalu berhubungan dengan istilah “computer-based” atau pengolahan informasi yang berbasis padakomputer.

ü  Sub Sistem dari Sistem Informasi Berbasis Komputer

1.      Sistem Informasi Akuntansi

2.      Sistem Informasi Manajemen

3.      Sistem Pendukung Keputusan

4.      Automasi Kantor (Virtual Office)

5.      Sistem Pakar

Berikut penjelasan sub-sistem dari Computer Based Information System (CBIS) atau Sistem Informasi BerbasisKomputer

1.           SISTEM INFORMASI AKUNTANSI (SIA)

SIA adalah sistem informasi yang melaksanakan aplikasi akuntansi perusahaan, yaitu sebagai pengolah data perusahaan, Perusahaan tidak dapat memilih untuk menggunakan SIA atau tidak, sistem ini merupakan keharusan. Semua perusahaan pada dasarnya melaksanakan prosedur-prosedur yang sama. SIA lebih berorientasi pada data dibanding pada informasi, walaupun ada beberapa informasi yang dihasilkan. SIA menyediakan database bagi sisten informasi lain.

SIA adalah satu-satunya sistem informasi yang bertanggung jawab memenuhi kebutuhan informasi di luar perusahaan, meyediakan informasi untuk seluruh lingkungan kecuali pesaing


Tugas utama sistem informasi ini adalah:

· Pengumpulan data

· Manipulasidata

· Penyimpanan data

· Menyediakandokumen

Peran SIA Dalam CBIS

· SIA menghasilkan beberapa output informasi dalam bentuk laporan akuntansistandar.

· SIA menyediakan database yang lengkap untuk digunakan dalam pemecahanmasalah.

 

2.           SISTEM INFORMASI MANAJEMEN(SIM)

Adalah suatu sistem berbasis database komputer yang menyediakan informasi bagi beberapa pemakai dengan kebutuhan yang serupa. Para pemakai biasanya membentuk suatu entitas formal perusahaan atau subunit dibawahnya,

Informasi menjelaskan perusahaan atau salah satu sistem perusahaan tentang apa yang telah terjadi di masa lalu, apa yang sedang terjadi sekarang, dan apa yang mungkin terjadi di masa yang akan datang. Informasi tersebut tersedia didalam laporan periodik, laporan khusus, dan hasil simulasi matematika, output informasi tersebut digunakan manajer saat mereka membuat keputusan untuk pemecahan masalah.

Semua informasi tersebut memiliki karakteristik yang sama untuk bidang area fungsional (marketing, manufaktur, sdm, dan keuangan), level manajemen (operational, manajerial, dan strategis), dan user(manajer atau non manajer) SIM informasi memperoleh data dari database, dimana database tersebut berisi data dan informasi dari SIA dan dari lingkungan.

Suatu SIM bisa juga merupakan suatu sistem informasi antar organisasi (IOS) jika SIM

terkoneksi dengan SIM pada perusahaan lain misalnya dengan Suplier.

·         SIM dan SIA

SIM menggunakan data yang disediakan SIA dalam database, dan informasi lain yang berasal dari lingkungan. Isi dari database tersebut digunakan oleh software untuk membuat laporan periodik dan laporan khusus, serta model matematika untuk mensimulasikan aspek operasi perusahan, Berbeda dengan SIA, SIM tidak berkewajiban menyediakan informasi bagi lingkungan.

 

·         SIM & EntIS

SIM akan terbentuk secara utuh jika semua sistem informasi organisasi telah terbentuk dan terkoneksi satu sama lain. Data dan informasi disimpan dalam satu database yang sama dan dapat dipergunakan pada area fungsional yang lain. SIM merupakan dasar terbentuknya sistem informasi yang lebih canggih dan kompleks yang baru berkembang dalam beberapa tahun terakhir, yaitu Sistem Informasi Perusahaan dikenal juga dengan nama Enterprise Information System (EntIS)

·         Software Pembuat Laporan

Software pembuat laporan adalah perangkat lunak yang digunakan untuk menghasilkan laporan periodik dan laporan khusus. Dari bentuknya laporan periodik dan laporan khusus mungkin terlihat sama. Perbedaan terdapat dari timeliness dan time horizon.Laporan periodik disiapkan sesuai jadwal tertentu, SIM periode awal terbatas pada penyediaan laporan periodik saja, tetapi hal ini menjadi sukar diterima ketika SIM telah menerapkan HRIS dan EIS.

Laporan khusus biasanya mengambarkan sesuatu yang sedang terjadi atau baru saja terjadi, berbeda dengan laporan periodik yang lebih berorientasi pada masa lalu atau apa yang telah terjadi.Laporan bisa juga merupakan gabungan dari laporan periodik dan laporan khusus, misalnya untuk membandingkan pendapatan pada saat ini dengan laporan pada periode yang sama tahun sebelumnya. Laporan seperti ini disebut dengan Management by exception.


3.           SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN (Decision SupportSystem)

 

Dalam upaya memecahkan masalah seorang problem solver akan banyak membuat keputusan. Keputusan harus diambil untuk menghindari atau mengurangi dampak negatif atau untuk memanfaatkan peluang.

Keputusan terbagi menjadi:

ü  Keputusan terprogram, bersifat berulang danrutin.

ü  Keputusan tak terprogram, bersifat baru dan tidak terstruktur, tidak ada metode pasti

untuk menanganinya karena belum pernah terjadisebelumnya.

Manajer melakukan empat tahap pengambilan keputusan, yaitu

 

ü  Kegiatan Intelejen, mengamati lingkungan untukmencari kondisi yang perludiperbaiki.

ü  Kegiatan Merancang, menemukan, mengembangkan, dan menganalisis berbagai

alternatif tindakan yangmungkin.

ü Kegiatan Memilih, memilih salah satu rangkaian tindakan diantaraalternatif.

ü Kegiatan Review, menilai pilihan-pilihan yanglalu.

 

4.           SISTEM PAKAR (ES)

Sistem pakar (Expert System) adalah sebuah sistem informasi yang memiliki intelegensia buatan (Artificial Intelegent) yang menyerupai intelegensia manusia. Sistem pakar mirip dengan DSS yaitu bertujuan menyediakan dukungan pemecahan masalah tingkat tinggi untuk pemakai. Perbedaan ES dan DSS adalah kemampuan ES untuk menjelaskan alur penalarannya dalam mencapai suatu pemecahan tertentu. Sangat sering terjadi penjelasan cara pemecahan masalah ternyata lebih berharga dari pemecahannya itu sendiri.

Karakteristik Sistem Pakar

·         Memiliki kemampuan belajar atau memahami masalah daripengalaman.

  Memberikan tanggapan yang cepat dan memuaskan terhadap situasibaru.

  Mampu menangani masalah yang kompleks (semi terstruktur).

  Memecahkan masalah denganpenalaran

  Menggunakan pengetahuan untuk menyelasaikanmasalah


 

Bagian Sistem Pakar

User Interface, adalah bagian yang memungkinkan manajer mamasukan instruksi dan informasi kedalam dan menerima informasi dari sistem pakar.

Contoh Sistem Pakar

· XSEL, Sistem pakar yang bertindak sebagai asisten penjual di agen penjualan komputer DEC, yang membantu pelanggan memilih komputer yang sesuai dengankebutuhannya.

· MYCIN, Sistem pakar yang dikembangkan di Stanford University tahun 19870-an dengan tujuan membantu petugas medis dalam mendiagnosa penyakit yang disebabkanbakteri.

· PROSPECTOR, Sistem yang diciptakan Richard Duda, Peter Hard, dan Rene Reboh tahun 1978 yang menyediakan kemampuan seorang ahligeologi.

 

 

5.           AUTOMASI KANTOR (OA)

 

Automasi kantor kini disebut dengan istilah kantor virtual, mencakup semua sistem elektronik formal dan informal terutama berkaitan dengan komunikasi informasi ke dan dari orang –orang didalam maupun diluar perusahaan. Pengguna OA dibagi menjadi empat kategori yaitu:

·         Manajer, yang bertanggung jawab dalam mengelola sumber dayaperusahaan.

·         Profesional, tidak mengelola tetapi menyumbangkan keahlian khusus yang membedakan mereka dengan sekretaris dan pegawai administrasi.

·         Sekretaris, ditugaskan untuk membantu pekerja terdidik (Manajer & Profesional) untuk melaksanakan berbagai tugas korespondensi, menjawab telepon, dan mengatur  jadwal pertemuan.

·         Pegawai Administrasi, melaksanakan tugas-tugas untuk sekretaris, seperti mengioperasikan mesin fotokopi, menyususn dokumen, menyimpan dokumen, dan mengirim surat.


 

Tujuan OA

· Menghindari Biaya, komputer tidak dapat menggantikan pegawai saat ini, tetapi setidaknya menunda penambahan poegawai yang diperlukan untuk menangani penambahan beban kerja,

· Pemecahan Masalah kelompok, memberikan kontribusi untuk komunikasi antar manajer.

· Pelengkap, OA tidak dapat menggantikan komunikasi interpersonal tradisional seperti tatap muka, percakapan telepon, tulisan memo, dan sejenisnya, tetapi OA bersifat melengkapi sehingga jika dikombinasikan dengan media tradisional akan memberikansinergi.

Aplikasi OA

· WordProcessing

· E-Mail

· VoiceMail

· ElectronicCalendaring

· AudioConferencing

· VideoConferencing

· Computer Conferencing

· Facsimile

 

· Videotex

· Imaging

· Desktop Publishing

 

 

 

B.     UNSUR-UNSUR SIM BERBASIS KOMPUTER

 

Secara garis besar SIM berbasis komputer mengandung unsur-unsur sebagai berikut:

1. Manusia

Setiap SIM yang berbasis komputer harus memperhatikan unsure manusia supaya Sistem yang diciptakan bermanfaat. Hendaknya diingat bahwa manusia merupakan penentu keberhasilan suatu SIM dan hanya manusia yang akan memanfaatkan informasi yang dihasilkan oleh SIM. SistemInformasi Manajemen Berbasis Komputer

Jadi dapat dikatakan manusia adalah para staff komputer professional dan para pemakai (komputer used).

2. Perangkat keras (hardware)

Istilah perangkat keras menunjuk kepada perkakas mesin. Perangkat keras tersebut terdiri dari Central Processing Unit (CPU), perkakas pendukung (output devices), perkakas penyimpan (memori), dan perkakas komunikasi.

3. Perangkat lunak(software)

Istilah perangkat lunak merujuk kepada program-program komputer beserta petunjuk-petunjuk (manual) pendukungnya. Program komputer adalah instruksi-instruksi yang dibaca oleh mesin yang memerintahkan bagian-bagian dari perangkat keras SIM berbasis komputer untuk berfungsi sedemikian rupa sehingga menghasilkan informasi yang bermanfaat dari data yang tersedia.

4. Data

Data dalah fakta-fakta yang akan dibuat menjadi informasi yang bermanfaat. Data tersebut yang akan dipilah, dimodifikasi, atau diperbaharui oleh program-program supaya menjadi informasi.

 

5. Prosedur

Prosedur adalah peraturan-peraturan yang menentukan operasi Sistem komputer. Misalnya setiap akses operator komputer kepada pengelola induk harus dilaporkan waktu dan otoritasnya

 

 


C.     PELAKSANAAN SIM BERBASIS KOMPUTER

 

1.      Secara teknis pelaksanaan SIM Berbasis Komputer meliputi empat tahapan yaitu:

2.      Input. Perkakas input berfungsi menyediakan data mentah ke komputersistem.

3.      Pengolahan. Data yang telah diinput kemudian diolah tau diproses oleh CPU sesuai dengan instruksi-instruksi yang diberikan oleh perangkatlunaknya.

4.      Penyimpanan. Pada saat komputer menjalankan fungsinya, ia mengalirkan dan menyimpan data dalam ruang elektronik yang disebutmemori.

5.      Output. Setelah informasi diperoleh, informasi tersebut diberikan kepada perangkatoutput.

D.     Kontribusi CBIS

Saat ini sistem informasi merupakan isu yang paling penting dalam pengendalian manajemen. Hal ini disebabkan karena tujuan dari pengendalian manajemen adalah untuk membantu manajemen dalam mengkoordinasi subunit-sub unit dari organisasi dan mengarahkan bagian-bagian tersebut untuk mencapai tujuan perusahaan. Dua hal yang menjadi perhatian dari definisi diatas adalah mengkoordinasi dan mengarahkan. Tentu saja dalam dua proses tersebut diperlukan satu sistem agar proses koordinasi dan pengarahan dapat berjalan secara efektif sehingga tujuan perusahaan dapat tercapai.

Manfaat utama dari perkembangan sistem informasi bagi sistem pengendalian manajemen adalah :

 

·         penghematan waktu (timesaving)

·         penghematan biaya (cost saving)

·         peningkatan efektivitas (effectiveness)

·         pengembangan teknologi (technology development)

·         pengembangan personel akuntansi (accounting staff development).

Dengan berbagai manfaat dan kontribusi yang diberikan tersebut, diharapkan setiap perusahaan dapat bertahan dalam arena kompetisi yang semakin ketat.

 

E.         EVOLUSI SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER

Usaha penerapan komputer dalam bidang bisnis terus berkembang sesuai dengan perkembangan teknologi informasi dan telekomunikasi. Tahapan perkembangan tersebut yaitu:

1. Fokus awal pada Data (electronic data processing –EDP)

Didukung dengan munculnya punched card dan keydriven bookkeeping machines, dan perusahaan umumnya mengabaikan kebutuhan informasi para manajernya. Aplikasi yang digunakan sistem informasi akuntasi (SIA).

2. Fokus baru pada Informasi (management information sistem –MIS)

Seiring denga diperkenalkannya generasi baru alat penghitung yang memungkinkan pemrosesannya lebih banyak. Hal tersebut dioerientasikan untuk kosep penggunaan komputer sebagai sistem informasi manajemen (SIM), yang berarti bahwa aplikasi komputer harus diterapkan dengan tujuan utama untuk menghasilkan informasi manajemen.

3. Fokus Revisi pada Pengambilan Keputusan (Decision support sistem –DSS)

Merupakan hal yang berbeda dengan konsep SIM. DSS adalah sistem penghasil informasi yang ditujukan pada suatu masalah tertentu yang harus dipecahkan serta diambil keputusannya oleh manajer.

4. Fokus sekarang pada Komunikasi (office automation – AO)

OA memudahkan komunikasi dan meningkatkan produktivitas di antara para manajer dan pekerja kantor melalui penggunaan alat-alat elektronik. OA telah berkembang meliputiberagam aplikasi seperti konferensi jarak jauh (teleconference), voice mail, e-mail (surat elektronik), electronic calendaring, facsimile transmission, dan desktop publishing. Istilah lainnya dalam menggunakan semua aplikasi AO tersebut dinamakan dengan kantor virtual (virtual office).

 

 

 

 

5. Fokus potensial pada Konsultasi (artificial intelligence/expert sistem –AI/ES)

Ide dasar AI adalah komputer dapat deprogram untuk melaksanakan sebagian penalaran logis yang sama seperti manusia. Sistem pakar adalah suatu sistem yang berfungsi sebagaiseorang spesialis dalam suatu bidang. Sistem yang menggambarkan segala macam sistem yang menerapkan kecerdasan buatan untuk pemecahan masalah dinamakan dengan sistem berbasis pengetahuan (knowledge-bases sistems) Penjelasan lebih lanjut akan dijumpai pada modul terakhir dari materi kuliah SIM.

End User Computing

Adalah salah satu metode pengembangan sistem berbasis komputer yang dilakukan oleh pemakai sendiri (user).

Perkembangan metode ini didukung oleh :

·         Meningkatnya pengetahuan mengenai komputer

·         Banyaknya permintaan tidak sebanding dengan sumberdaya yang tersedia

·          Perangkat keras yang harganya semakin murah;

·         Perangkat lunak siap pakai semakin banyak

·         Peranan information specialist (ISp) berubah dari sebagai pengembang menjadi konsultan

 

Justifikasi dan Pengembangan CBIS

Pada keadaan awal perusahaan mengeluarkan biaya komputerisasi dihitung berdasarkan biaya tenaga administrasi yang digantikan. Selanjutnya pada keadaan kemudian biaya komputerisasi dihitung dengan laba yang mungkin akan dihasilkan dengan memanfaatkan sistem berbasis komputer.Sedangkan keadaan Sekarang biaya komputerisasi dihitung dengan ukuran kuantitatif maupun kualitatif.

Justifikasi komputer menjadi semakin sukar dengan bangkitnya sistem-sistem yang berorientasi informasi. SIM atau DSS dapat menghasilkan laporan yang berharga, tetapi seberapa berhagakan laporan tersebut ?

 

 

 

 

Nilai sepotong informasi sukar untuk ditaksir. Salah satu pendekatannya adalah dimana perusahaan menerapkan laporan kemudian dibandingkan dengan laba pada periode selama laporan tersebut digunakan dengan laba periode sebelumnya. Hal tersebut hamper tidak mungkin terlaksana dalam dunia bisnis yang dinamis. Umumnya ada banyak factor yang memberi kontribusi pada laba, dan memisahkan salah satu adalah hal yang nyaris mustahil.

Karena sukarnya mengukur nilai CBIS, perusahaan sangat hati-hati dalam membuat keputusan untuk menerapkan sistem tersebut. Manajer dan staf banyak menghabiskan waktu untuk mengevaluasi dampak sistem tersebut pada oganisasi. Menjustifikasi CBIS, dengan menggunakan gabungan ukuran- ukuran kuantitatif dan subyektif adalah langkah kunci dalam mencapai sumberdaya yang berharga tersebut.

Pengembangan CBIS

Dalam beberapa hal tiap subsistem CBIS identik dengan organisme hidup yakni lahir, tumbuh, matang, berfungsi dan mati. Proses evolusi tersebut dinamakan siklus hidup sistem (system life cycle– SLC).

Pengembangan CBIS mengikuti system life cycle, yang terdiri dari :

1.      Tahap Perencanaan

2.      Tahap Analisis

3.      Tahap Rancangan

4.      Tahap Penerapan

5.      Tahap Penggunaan.


 

BAB III

PEMANFAATAN TEKNOLOGI UNTUK KEUNGGULAN BERSAING

A.    Perusahaan dan Lingkungannya

Perusahaan adalah suatu sistem fisik yang dikelola melalui penggunaan sebuah sistem virtual. Sistem fisik perusahaan merupakan suatu sistem terbuka dimana ia berhadapan dengan lingkungannya. Sebuah perusahaan mengambil sumber daya dari lingkungannya, mengubah sumber daya alam tersebut menjadi produk dan jasa, dan mengembalikan sumber daya yang telah diubah kembali kelingkungan. Aliran sumber daya fisik perusahaan meliputi pegawai, bahan baku, dan uang. Pegawai dipekerjakan oleh perusahaan, diubah ketingkat keahlian yang lebih tinggi melalui pelatihan daan pengalaman, dan pada akhirnya meninggalkan perusahaan. Bahan baku memasuki perusahaan dalam bentuk input mentah dan diubah menjadi barang jadi, yang kemudian dijual kepada para pelanggan perusahaan. Mesin dibeli, digunakan, dan pada akhirnya dijual dalam bentuk besi tua atau ditukar dengan mesin yang lebih baru. Uang memasuki perusahaan dalam bentuk penerimaan penjualan, investasi pemegang saham, dan pinjaman lalu diubah menjadi pembayaran kepada pemaso, pajak kepada pemerintah, dan pengambilan kepada para pemegang saham. Ketika berada dalam perusahaan, sumber daya fisik digunakan untuk menghasilkan produk dan jasa yang dijual oleh perusahaan kepada para pelanggannya.

Elemen lingkungan perusahaan secara umum adalah terdiri dari:

a.       Pemasok, menyediakan material, mesin, jasa dan informasi yang dibutuhkan perusahaan.

b.      Pelanggan, adalah orang orang atau organisasi yang menjadi tujuan pemasaran produk barang dan jasa terdiri dari pelanggan saat ini dan calon pemakai.

c.       Serikat buruh, adalah organisasi bagi tenaga kerja terampil maupun tidak terampil.

d.      Masyarakat keuangan, adalah lembaga lembaga yang memengaruhi sumber daya keuangan yang tersedia bagi perusahaan (misal: bank, perusahaan investasi)

e.       Pemegang saham atau pemilik, adalah orang orang yang menanamkan modalnya diperusahaan dan mewakili tingkat manajemen tertinggi.

f.       Pesaing, mencakup semua organisasi yang menjadi pesaing dipemasaran.

g.      Pemerintah, pada tingkat pusat, daerah, dan lokal memberikan kendala kendala dalam bentuk undng undang dan peraturan, tetapi juga memberikan bantuan dalam bentuk pembelian, informasi dan dana.

h.      Masyarakat global, adalah wilayah geografis tempat perusahaan melaksanakan operasinya.

 

Arus sumber daya menghubungkan perusahaan dengan elemen elemen lingkungan. Sumber daya (orang, material, mesin, uang dan informasi) mengalir kepada perusahaan dari elemen-elemen lingkungan, melewati perusahaan, dan kembali kepada elemen-elemen. Semua sumber daya dari lingkungan perusahaan akhirnya akan kembali kepada lingkungan.Tidak semua sumber daya mengalir antara perusahaan dan seua elemen lingkungan. Misal, mesin biasanya tidak mengalir dari perusahaan ke pemegang saham, uang tidak mengalir kepada pesaing dan material tidak mengalir kepada serikat buruh. Informasi merupakan satu satunya sumber daya yang mengalir dari perusahaan ke semua elemen lingkungan atau dari elemen-elemen lingkungan keperusahaan.

B.     Keunggulan Kompetitif

Secara umum keunggulan kompetitif (competitive advantage) dapat dicapai melalui berbagai cara, misal, menyediakan barang dan jasa dengan harga yang murah, menyediakan barang dan jasa yang lebih baik dari para pesaing, memenuhi kebutuhan khusu untuk suatu sekmen tertentu.

Pada bidang komputer keunggulan kompetitif diartikan sebagai pemanfaatan informasi untuk mendapatkan leverage di pasaran. Dasar pemikirannya, perusahaan tidak harus sepenuhnya mengendalikan sumber daya fisik yang lebih unggul saatnya terlibat dalam persaingan. Sumber daya konseptual yang unggul ( data dan informasi) dapat digunakan sama baiknya dengan sumber daya fisik lainnya. Manager perusahaan menggunakan sumber daya fisik dan konseptual untuk mencapai tujuan perusahaan.

Pandangan luas tentang keunggulan kompetitif adalah suatu cara pemanfaatan sumber daya data dan informasi untuk mencapai nilai yang maksimum. Hal ini dapat dicapai denga  cara membangun sistem informasi antara organisasi (in terorganizational information system/IOS). IOS menyediakan informasi dua arah kesluruh elemen lingkungan, kecuali pesaing dimana manajemen akan berusaha menciptakan arus informasi masuk dan menekan arus informasi keluar kepada pesaing.

Jenis-jenis sumber daya informasi dapat terdiri atas:

1.      Perangkat keras computer

2.      Perangkat lunak computer

3.      Para spesialis informasi

4.      Pemakai

5.      Fasilitas

6.      Basis data

7.      Informasi

Pengelolaan sumber daya informasi adalah menjadi tanggung  jawab semua elemen dalam perusahaan yang menggunakan sumber daya informasi untuk mencapai keunggulan kompetitif.

C.    Perencanaan Strategis Sumber Daya Informasi

Perencanaan strategis merupakan perencanaan jangka panjang yang meidentifikasikan tujuan-tujuan yang akan memberikn posisi yang paling menguntungkan bagi perusahaan dalam lingkungannya, serta menentukan strategi pada manajemen tingkat atas untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut.

Suatu perencanaan strategis area fungsional menjadi tanggung jawab setiap area fungsional secara independent. Rencana fungsional ini merinci tentang bagaimana area-area tersebut akan mendukung perusahaan saat persahaan bekerja menuju tujuan strategisnya. Oleh karna itu, semua area fungsional harus bekerja sama dalam proses perencanaan strategis mereka.

D.    Konsep Pengelolaan Sumber Daya Informasi

Pengelolaan sumber daya informasi ( information resources management/IRM) adalah aktivitas yang dilakukan oleh manajer pada semua tingkatan dalam perusahaan dengan tujuan untuk:

1.      Mengidentifikasi sumber daya informasi yang diperlukan pemakai.

2.      Memperoleh sumber daya informasi yang diperlukan pemakai.

3.      Mengelola sumber daya informasi yang diperlukan pemakai.

Sebuah pendekatan yang efektif bagi perusahaan dalam mencapai IRM adalah mengembangkan suatu rencana formal yang harus diikuti oleh setiap orang.

 

 Untuk mencapai IRM secara penuh, maka perlu adanya set kondisi yang meliputi:

1.              Kesadaran bahwa keunggulan kompetitif dapat dicapai melalui sumber daya informasi yang unggul.

2.              Kesadaran bahwa jasa informasi adalah suatu area fungsional utama.

3.              Kesadaran bahwa CIO adalah eksekutif puncak.

4.              Perhatian pada sumber daya informasi saat membuat perencanaan strategis.

5.              Rencana strategis untuk sumber daya informsi.

6.              Rencana strategis untuk mendorong dan mengelola EUC.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

SIMPULAN

            Teknologi informasi sangat berperan dalam pengelolaan sistem informasi manajemen mulai dari entry data, pengelolaan data, dan pengiriman data informasi. Dengan adanya teknologi informasi semua kerja kita dapat berjalan lebih mudah dan lebih cepat. Sehingga pada saat ini tidak susah lagi jika kita ingin mengelolaan sistem informasi manajemen dimanapun dan kapanpun.

 


 

 

 

DAFTAR PUSTAKA

https://osf.io/etb5g/download diunduh pada tanggal 20 Oktober 2021 pukul 19.00 WIB

https://www.google.com/search?q=pdf+materi+cbis&sxsrf=AOaemvJZvaOG1081KOXmCVA20kR1YlJlLA%3A1634838257846&ei=8aZxYcWCM8eS9QO14KLoBw&ved=0ahUKEwiFv_6Mh9zzAhVHSX0KHTWwCH0Q4dUDCA0&oq=pdf+materi+cbis&gs_lcp=Cgdnd3Mtd2l6EAwyBAgjECc6BwgAEEcQsAM6BwgjELACECdKBQg8EgExSgQIQRgAUJEfWMopYLg4aAFwAngAgAGmAYgB9QOSAQMwLjSYAQCgAQHIAQjAAQE&sclient=gws-wiz

 

Komentar